Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 03 November 2013

kimia : polimer

Polimer
Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari gabungan rantai molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali. Reaksi pembentukan polimer dikenal dengan sebutanpolimerisasi. Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutra,serat otot, dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa), karet, danasam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama aneka ragamnya dengan polimer alam.
Polimer terbagi dalam tiga kelompok umum, yaitu:
a. Elastomer, yaitu polimer dengan sifat-sifat elastik, seperti karet.
b. Serat, yaitu polimer mirip benang, seperti kapas, sutra, atau nilon.
c. Plastik, yaitu polimer yang berupa lembaran tipis, zat padat yang keras, dan dapat dicetak (pipa, mainan anak-anak), atau salutan (cat mobil, pernis).
A. Reaksi Pembentukan Polimer
Reaksi pembentukan polimer dikelompokkan menjadi dua, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.
1.   Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap, di mana dengan bantuan suatu katalisator (misalnya peroksida),
maka ikatan rangkapnya terbuka dan monomer-monomer dapat langsung berkaitan. Contohnya pembentukan polietilena (polietena)
         2 monomer                                                     dimer                                                       polimer
2.   Polimerisasi Kondensasi
Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan metanol. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungr antainya.
Tugas Individu
1. Apa yang dimaksud dengan polimer?
2. Jelaskan perbedaan antara polimerisasi adisi dengan polimerisasi kondensasi!
3. Tuliskan reaksi polimerisasi dari:
a. pembentukan protein
b. pembentukan polietilena
c. pembentukan polivinilklorida (PVC)
B. Penggolongan Polimer
     Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk,dan sifat kekenyalan.
1. Penggolongan Polimer Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimersintetis. Berikut ini beberapa jenis polimer alam dan polimer sintetis
Polimer
Monomer
Polimerisasi
Sumber/Terdapatnya
POLIMER ALAM



Protein
Asam amino
Kondensasi
Wol, sutra
 Amilum
Glukosa
Kondensasi
Beras, gandum
Selulosa
Glukosa
Kondensasi
Kayu DNA
Asam nukleat
Nukleotida
Kondensasi
RNA
Karet alam
Isoprena
Adisi
Getah pohon karet
POLIMER BUATAN



Polietilena
Etena
Adisi
Plastik
 PVC
Vinilklorida
 Adisi
Pelapis lantai, pipa
 Polipropilena
Propena
Adisi
Tali plastik, karung plastik
Teflon
Tetrafluoroetilena
Adisi
Gasket, panci antilengket
2. Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomer Pembentuknya
Ditinjau dari jenis monomernya, polimer dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Homopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer yang sejenis.
Strukturnya adalah: —————A – A – A – A – A —————
b. Kopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih darisejenis.
Strukturnya adalah: —————A – B – A – B – A – B —————
3. Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifat Kekenyalannya
Berdasarkan sifat kekenyalannya, polimer dibedakan menjadi:
a. Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut kehendak kita.
b. Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain.
C. Beberapa Polimer Penting
Beberapa polimer penting yang sering dipergunakan dalam kehidupan seharihari
dapat dilihat pada tabel
Polimer
Monomer
Penggunaan Utama
Polietilena
Etilena, CH= CH2
Film dan lembaran, pipa, objek cetakan,isolasi listrik
Polivinilklorida (PVC)

Vinilklorida, CH= CHCl

Film dan lembaran, pipa, objek cetakan, isolasi listrik, piringan hitam, kopolimer
dengan vinil asetat untuk lantai
Poliakrilonitril
Akrilonitril, CH= CHCN
Serat, misalnya akrilan, orlon
Polimetilmetakrilat,
(PMMA)
Metilmetakrilat CH= C(CH3)CO2CH
Flexiglaslucite, cat
Teflon

Tetrafluoroetilena, CF= CF2
Objek yang sangat tahan terhadap bahan kimia, salutan alat masak
Nilon–66
Asam adipat
Serat, objek cetakan
Bakelit
HO-COCH2CH2CH2CH2COOH
Objek cetakan, pernis, lak Fenol dan formaldehida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar